Langsung ke konten utama

Taman Nasional Lorentz di Papua Mejeng di Google Doodle

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]Google Doodle hari ini, Rabu (4/12/2019), merayakan hari jadi Taman Nasional Lorentz di Papua, yang letaknya di kawasan hutan lindung terbesar di Asia Tenggara.

 

Dilansir laman Google Doodle, Taman Nasional Lorentz mempunyai luas lebih dari 24.864 kilometer.

 

Di dalam hutan ini berisi banyak ekosistem, mulai dari padang rumput, pantai, hutan hujan, dan pegunungan yang diselimuti oleh salju abadi.

 

Di taman nasional ini juga terdapat gunung yang tertinggi di Asia Tenggara, ialah Puncak Jaya.

 

Baca juga: Mahasiswa ITS Raih 2 Piala di Ajang Oil and Gas Horizons XI di Rusia

 

Di sini ada 34 tipe vegetasi di antaranya hutan rawa, hutan tepi sungai, hutan sagu, hutan gambut, pantai pasir karang, hutan hujan lahan datar/lereng, hutan hujan pada bukit, hutan kerangas, hutan pegunungan, padang rumput, dan lumut kerak.

 

Jenis-jenis tumbuhan di taman nasional ini antara lain nipah (Nypa fruticans), bakau (Rhizophora apiculata), Pandanus julianettii, Colocasia esculenta, Avicennia marina, Podocarpus pilgeri, dan Nauclea coadunata.

 

Taman Nasional Lorentz (Google Doodle)

 

Kawasan ini juga menjadi rumah bagi banyak hewan-hewan langka, semacam kanguru pohon, harimau, spesies langka burung beo Pesquet, dan echidna, ialah trenggiling berduri dan bertelur.

 

Baca juga: Inikah Penampakan Asli PlayStation 5 dan Controller-nya?

 

Jenis-jenis satwa yang sudah diidentifikasi di Taman Nasional Lorentz sebanyak 630 jenis burung (± 70 % dari burung yang ada di Papua) dan 123 jenis mamalia.

 

Jenis burung yang menjadi ciri khas taman nasional ini ada dua jenis kasuari, empat megapoda, 31 jenis merpati, 30 jenis kakatua, 13 jenis burung udang, 29 jenis burung madu, dan 20 jenis endemik di antaranya cendrawasih ekor panjang (Paradigalla caruneulata) dan puyuh salju (Anurophasis monorthonyx).

 

Nama taman nasional ini berasal dari nama seorang penjelajah asal Belanda, ialah Hendrikus Albertus Lorentz. Ia mengunjungi kawasan ini pada tahun 1909 lalu.

 

Lalu, saat kawasan ini mulai terancam oleh penebangan liar, pencurian satwa dan polusi, maka pada tahun 1999, Taman Nasional Lorentz langsung masuk di daftar situs warisan dunia yang dilindungi oleh World Wildlife Federation dan UNESCO.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tim Mobile Legends Indonesia Berpeluang dapat Emas di SEA Games 2019

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]Di ajang SEA Games 2019 ini, ada salah satu cabang baru, ialah eSports. Ajang esports SEA Games ini akan berlangsung Filoil Flying V Centre, San Juan Metro, dari tanggal 5-10 Desember 2019.   Ada banyak game yang dipertandingkan, salah satunya Mobile Legends: Bang Bang . Indonesia sendiri masih menjadi buah bibir berkat torehan apik EVOS Legends di gelaran M1 World Championship 2019 lalu.   Pertandingan SEA Games sendiri layaknya reka ulang pertandingan di M1, mengingat susunan roster dari masing-masing negara tidak jauh berbeda.   Sebagai contoh, Indonesia mengirimkan seluruh roster EVOS Esports beserta ONIC.Udil, dan jajaran pemain EVOS SG yang tetap dipercaya mewakili negara Singapura di SEA Games, meski tampil mengecewakan di M1.   Babak grup SEA Games 2019 Mobile Legends pun sudah diumumkan, berikut pembagian posisinya:     Baca juga: ...

In the Valley of Gods Harus “Ditahan”, Beberapa Timnya Kerjakan Proyek Lain dari Valve

Masih ingat dengan  game   berjudul  Firewatch ?  game yang mengajak kalian berpetualang menjadi seorang penjaga hutan yang menginvestigasi lingkungan sekitar dengan narasi dan cerita serta  visual inda. Setelah sukses dengan  Firewatch ,  Campo Santo sang  developer mengumumkan proyek selanjutnya yang berjudul  In the Valley of Gods . Proyek yang masih berjalan ini ternyata harus dikesampingan hingga demi sementara waktu harus “ditahan” karena satu dan lain hal. Benar sekali, lu yang mungkin sedang menunggu karya indah selanjutnya dari  Campo Santo harus sedikit bersabar. Dilansir dari  Engadget ,  Jake Rodkin selgua  co-founder dari studio tersebut mengkonfirmasi bahwa tim yang yang ditempatkan pada proyek  In the Valley of Gods   demi sementara waktu harus “tertahan” mengingat kira-kira anggotanya sedang bekerja demi proyek  Valve yang lain, termasuk  Half-Life: Alyx , Dota Underlords dan  Steam .  Rodkin menjelaskan bahwa mereka yang bek...

Cara Mendapatkan All Skin Mobile Legends Gratis Menggunakan Apk Mod IMLS Patch Wanwan Terbaru

Cara Mendapatkan All Skin Mobile Legends Gratis Menggunakan Apk Mod IMLS Patch Wanwan Terbaru | Masmobsaya kembali lagi nih dengan gua mimin yang pada kesempatan kali ini gua akan membagikan kepada kalian semua sebuah cara terbaru agar lu dapat menggunakan semua skin yang ada pada gameplay mobile legends. skin hero mobile legends memang menjadi salah satu hal yang sangat dan harus di miliki oleh setiap player khususnya para pro player yang mana nantinya kita dapatkan sebuah tampilan yang super keren karena efek visual yang dikeluarkan skin hero tersebut. Disini gua mimin ingin memberikan sebuah cara curang agar lu nantinya bisa merasakan bagaimana tampilan efek visual yang super keren dan bisa lu dapatkan secara gratis tanpa harus membelinya dengan menggunakan diamond. nah andaikata dengan cara normal kalian apabila ingin mempunyai semua skin hero mobile legends ini, kalian harus membelinya dengan diamond. demi harganya sendiri bermacam-macan tergantung skin yang kita inginkan....