Langsung ke konten utama

Tim Mobile Legends Indonesia Berpeluang dapat Emas di SEA Games 2019

[vc_row][vc_column width=”1/6″][/vc_column][vc_column width=”2/3″][vc_column_text]Di ajang SEA Games 2019 ini, ada salah satu cabang baru, ialah eSports. Ajang esports SEA Games ini akan berlangsung Filoil Flying V Centre, San Juan Metro, dari tanggal 5-10 Desember 2019.

 

Ada banyak game yang dipertandingkan, salah satunya Mobile Legends: Bang Bang. Indonesia sendiri masih menjadi buah bibir berkat torehan apik EVOS Legends di gelaran M1 World Championship 2019 lalu.

 

Pertandingan SEA Games sendiri layaknya reka ulang pertandingan di M1, mengingat susunan roster dari masing-masing negara tidak jauh berbeda.

 

Sebagai contoh, Indonesia mengirimkan seluruh roster EVOS Esports beserta ONIC.Udil, dan jajaran pemain EVOS SG yang tetap dipercaya mewakili negara Singapura di SEA Games, meski tampil mengecewakan di M1.

 

Babak grup SEA Games 2019 Mobile Legends pun sudah diumumkan, berikut pembagian posisinya:

 

eSports SEA Games 2019 (IeSPA)

 

Baca juga: Ini Pembagian Grup Cabang eSports di SEA Games 2019

 

Shoutcaster MPL ID Season 4, Vinzent “Oddie” Indra memberikan pendapatnya mengenai peta
kekuatan SEA Games di cabang eSports Mobile Legends.

 

“Kalau soal peta kekuatan sudah jelas, Indonesia pusatnya. Setahun terakhir ini Indonesia sudah membuktikan bahwa mereka adalah juara dari game Mobile Legends yang tidak dapat dibantahkan lagi. Karena hampir semua grand final turnamen internasional Mobile Legends diisi oleh wakil Indonesia vs Indonesia (MSC 2019 dan M1 World),” kata Oddie.

 

Namun, memang Indonesia perlu mewaspadai inisiasi atau gameplay berbeda dari para kontingen negara lain. Perlu diingat bahwa akan ada 9 dari 11 negara yang mengirimkan wakilnya di Mobile Legends, kecuali Brunei dan Timor Leste.

 

Para tim yang bertanding pun mempunyai sejarah yang panjang dengan roster yang hebat. Sebagai contoh, Thailand mengirim para roster IDNS, sang juara MSC 2017, serta kehadiran para wakil M1 ke SEA Games semacam pemain Burmese Ghouls (Myanmar), VEC Fantasy Main (Vietnam), dan racikan roster Mobile Legends Sibol, wakil Filipina.

 

SEA Games eSports 2019 (Gaming4.Cash)

 

Baca juga: Halo: Master Chief Collection Langsung Jadi Top Game di Steam

 

Lalu, siapa lawan terberat Indonesia di cabang Mobile Legends?

 

Oddie mengatakan negara kemungkinan besar di SEA Games masih Filipina.

 

“Karena pada latihan tanding terakhir demi persiapan SEA Games Indonesia masih menelan kekalahan. Apalagi berada di satu grup dengan Filipina dan Thailand, kalau tidak berhati-hati ada kemungkinan tidak lolos dari babak grup.” tutur Oddie.

 

Oddie berharap kontingen Mobile Legends Indonesia bisa meraih medali emas.

 

“Harapan utama tentu saja medali emas, dilihat dari prestasi selama ini. Apabila bukan emas yang didapat, menurut gua bakal jadi kekecewaan besar buat tim SEA Games dan Indonesia tentunya,” tutup Oddie.[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”1/6″][/vc_column][/vc_row]

Komentar

Postingan populer dari blog ini

In the Valley of Gods Harus “Ditahan”, Beberapa Timnya Kerjakan Proyek Lain dari Valve

Masih ingat dengan  game   berjudul  Firewatch ?  game yang mengajak kalian berpetualang menjadi seorang penjaga hutan yang menginvestigasi lingkungan sekitar dengan narasi dan cerita serta  visual inda. Setelah sukses dengan  Firewatch ,  Campo Santo sang  developer mengumumkan proyek selanjutnya yang berjudul  In the Valley of Gods . Proyek yang masih berjalan ini ternyata harus dikesampingan hingga demi sementara waktu harus “ditahan” karena satu dan lain hal. Benar sekali, lu yang mungkin sedang menunggu karya indah selanjutnya dari  Campo Santo harus sedikit bersabar. Dilansir dari  Engadget ,  Jake Rodkin selgua  co-founder dari studio tersebut mengkonfirmasi bahwa tim yang yang ditempatkan pada proyek  In the Valley of Gods   demi sementara waktu harus “tertahan” mengingat kira-kira anggotanya sedang bekerja demi proyek  Valve yang lain, termasuk  Half-Life: Alyx , Dota Underlords dan  Steam .  Rodkin menjelaskan bahwa mereka yang bek...

Dengkil Akan Ada Taman Tema Air Konsep Tropika Menjelang 2021, Siap Kamera ‘VR’!

Taman tema air antara yang menjadi tempat favorite  pengunjung tatkala tiba waktu liburan. Waktu inilah digunakan sebaik mungkin untuk enjoy dan ‘ recharge ’ kembali energi yang telah digunakan setelah penat belajar, mahu pun bekerja. Tak perlu pergi sampai ke luar negara untuk mendapat kepuasan bercuti, negara kita sendiri sebenarnya mempunyai banyak taman tema menarik untuk korang kunjungi. Berita baik untuk orang yang tinggal berdekatan dengan Dengkil, menjelang bulan Disember 2021, Selangor bakal memiliki sebuah lagi taman tema air yang terletak di Gamuda Cove, Dengkil. Bertemakan hutan hujan, 70 peratus daripada kawasan taman tema berkenaan dilitupi pelbagai tanaman tropika. 18 Permainan Termasuk Gelongsor Taman tema air itu akan menawarkan 18 permainan termasuk gelongsor dilengkapi kamera realiti maya (VR) bagi memberi impak lebih menarik kepada pengunjung, selain turut diselitkan ciri-ciri permainan bagi menambahkan rasa keseronokan yang maksimum. Wah, bestnya! Bukan it...